Minggu, 13 September 2015

Rangkaian acara di Jepang selama satu tahun

Jepang terkenal sebagai negara yang memiliki beragam festival/acara tahunan yang menakjubkan. Bagi wisatawan asing, itu semua mungkin hal yang baru dan ingin diketahui, sedangkan kami sejak kecil sudah akrab dengan macam-macam festival tersebut.
Baiklah, berikut ini akan saya perkenalkan rangkaian festival/acara di Jepang selama satu tahun yang di mulai dari bulan April.

MUSIM SEMI

Menikmati bunga sakura (hanami)

DSC07302
Bunga sakura adalah bunga kebangsaan negara Jepang. Mulai mekarnya bunga sakura ini untuk tiap daerah tidak sama, sedangkan untuk daerah Tokyo dan sekitarnya mulai bisa melihat bunga sakura kira-kira pada akhir bulan Maret atau awal bulan April. Kalau berbicara tentang musim semi, tidak bisa lepas dari tradisi menikmati bunga sakura yang tengah bermekaran dengan duduk di bawah pohon sakura sambil ngobrol, makan, minum bersama keluarga atau teman. Tradisi ini di sebut hanami.

Awal bulan April,upacara penerimaan murid baru dan karyawan baru

Dalam keindahan mekarnya bunga sakura, bulan April menjemput tahun yang baru dengan penuh cita-cita untuk satu tahun ke depan. Bulan April sebagai awal tahun di Jepang merupakan kekhasan negeri sakura ini. Dan pada bulan ini, masa mulai masuk sekolah ataupun masuk kerja.

Golden week

Pada bulan Mei, di Jepang ada hari libur resmi selama 3 hari berturut-turut, yaitu tanggal 3 Mei diperingati sebagai hari konstitusi (Kenpo kinenbi), kemudian tanggal 4 Mei diperingati sebagai hari lingkungan hidup (Midori no hi), dan selanjutnya tanggal 5 Mei diperingati sebagai hari anak (Kodomo no hi). Tetapi jika pada tanggal 29 April yang diperingati sebagai hari Showa (Showa no hi) diikuti hari sabtu dan hari minggu yang memang hari libur, maka akan menjadi hari libur yang sangat panjang mulai dari tanggal 29 April sampai tanggal 5 Mei. Itulah Golden Week di Jepang. Waktu itu lalu lintas,kereta,dan pesawat menjadi padat karena banyak orang yang pergi melancong atau pulang kampung.

Perayaan anak laki-laki (tango no sekku), tanggal 5 Mei

7186615842_fe36d4531e_b

Festival boneka Hina (Hinamatsuri) yang jatuh pada tanggal 3 Maret merupakan perayaan tahunan untuk anak perempuan, sedangkan tanggal 5 Mei adalah perayaan tahunan untuk mendoakan kebahagiaan anak laki-laki. Kalau cucu pertama yang lahir adalah anak laki-laki, maka kakek nenek atau orang tuanya memberi hadiah berupa *Koinobori, dan mengibarkannya di area sekitar rumahnya untuk menyambut perayaan tango no sekku. Selain itu juga memajang setelan baju besi dan tutup kepala atau kabuto di rumahnya.
*Koinobori : umbul-umbul yang bergambar ikan karper yang dibuat dari kain atau kertas.

TSUYU(musim hujan), bulan Juni-Juli

9134452885_c95af28044_b
Jepang, negara yang kaya akan empat musimnya, antara bulan Juni-bulan Juli masa-masa sering turun hujan karena pengaruh gelombang udara musim hujan (bertemunya masa udara panas dan masa udara dingin). Jika dibandingkan dengan negara lain, gambaran musim hujan di Jepang bukan hujan yang deras seperti umumnya hujan, tetapi hujan rintik-rintik yang berlangsung lama bahkan bisa sampai satu hari penuh turun hujan. Pada waktu menyebut tyusu, kemilauan bunga Ajisai pun trrpikirkan lebih dari hanya sekedar tetesan air hujan.

MUSIM PANAS

Tanabata, tanggal 7 juli

9227534723_bf9c62835d_b

Festival Tanabata yang ada di Jepang didasarkan pada Tanabata yang di bawa dari Cina pada zaman Nara, kemudian disatukan dengan festival yang sudah ada di Jepang hingga jadilah Tanabata ala Jepang seperti yang bisa dilihat sekarang.
Di Jepang ada kepercayaan bahwa sepasang kekasih di langit malam hari yaitu putri Orihime (putri rajut) dan Hikoboshi yang karena tidak bisa saling menikah, dipisahkan oleh dewa dan hanya diberi kesempatan bertemu satu tahun satu kali pada hari ke tujuh dan bulan ke tujuh. Mereka bisa bertemu dengan mnyeberangi sebuah sungai yang luas dan panjang yang di kenal dengan nama Ama no Gawa (Milky way atau Bimasakti).
Pada waktu festival Tanabata ini ada tradisi menulis sebuah permohonan pada *Tanzatsu/secarik kertas dan menggantungkannnya pada batang pohon bambu yang diberi nama Sasa. Asal mulanya konon putri Orihime pekerjaannnya menjahit. Dalam rangka memuliakan sang putri muncul tradisi mendoakan sang putri agar pandai menjahit dan merajut baju. Memasuki zaman Edo, mulai ada permohonan untuk bisa pandai dalam bidang shodo (kaligrafi) dan kesenian. Saat ini, tidak hanya untuk shodo dan menjahit saja tetapi permohonan/harapan dalam bentuk apapun bisa dituliskan pada secarik kertas dan digantungkan pada batang pohon bambu.
*Tanzatsu:kertas yang dipotong kecil memanjang, kertas ini dahulu dipakai pada waktu menulis Tanka atau Haiku.

Pesta Kembang Api, bulan Juli~Agustus

11381457316_fb46bfbf8d_b

Musim panas di Jepang berarti pesta kembang api.Teknik menembakkan kembang api ke udara ini salahsatu kelebihan Jepang yang dibanggakan pada dunia. Oleh karena itu sudah tentu ingin dipertontonkan kepada teman dari luar Jepang. Mau menonton pesta kembang api di Tokyo? Di tepi sungai Sumida/Sumidagawa lah tempatnya!

Festival musim panas


Puisi tentang alam musim panas tidak lain adalah festival musim panas. Dengan memakai *Yukata bagi perempuan dan memakai *Jinbe bagi laki-laki, mereka pergi menikmati pekan raya dan Bon odori. Asal mula festival musim panas ini adalah petani daerah melepas lelah setelah bekerja di sawah, sedangkan pihak kota mengadakan festival ini untuk menghalau penyakit.
*Yukata:salah satu jenis kimono Jepang, teksturnya lebih tipis daripada kimono, enak dipakai pada musim panas.
*Jinbe:pakaian Jepang yang biasa dipakai oleh orang laki-laki, bagian bawahnya berupa celana pendek.

Obon, tanggal 15 Agustus

Negara Jepang yang kental dengan ajaran agama budha melahirkan festival yang berkaitan dengan agama Budha, yaitu festival obon. Festival ini diadakan pada tanggal 15 Agustus dengan tujuan menjemput datangnya arwah para leluhur untuk tinggal bersama beberapa hari. Keluarga pun berkumpul dan menyiapkan segala sesuatunya seperti makanan atau sesajen.
Pelaksanaan festival Obon ini tiap tahun mengalami perbedaan tetapi biasanya mulai tanggal 13 Agustus sampai tanggal 15 Agustus dan hari itu libur nasional selama tiga hari. Sama halnya dengan tahun baru, pada jam-jam sibuk ada kemacetan lalu lintas,kereta(Shinkansen),pesawat karena mereka mudik ke kampung halaman. Hari itu karena banyak juga toko yang tutup, silakan mengkonfimasi sebelumnya.

MUSIM GUGUR

Tsukimi (memandang bulan), pertengahan bulan September

Pada waktu itu memajang Susuki (alang-alang) dan Dango(kue bola). Dan pada tanggal 15 Agustus diadakan perayaan menikmati bulan purnama sebagai rasa syukur atas panen di musim gugur.

Kouyou (daun-daun kuning-merah), sekitar bulan November

11468385994_5827a678b6_b 
Musim semi identik dengan bunga sakura, sedangkan musim gugur identik dengan Kouyou. Sebelum daun-daun berguguran, daun pohon maple atau Momiji berwarna kuning dan merah terlebih dahulu. Di daerah pinggiran kota Tokyo tepatnya di Kamakura sangat terkenal dengan pemandangan momiji ini. Selain itu juga bisa menikmati keindahan momiji di kuil Meiji Jingu yang berada di Tokyo.

Shichi-go-san, bulan November

5208447286_c6a6e9dfb2_b

Perayaan ini ditujukan untuk mendoakan pertumbuhan sang anak yang berusia 3 tahun dan 7 tahun untuk anak perempuan, sedangkan untuk anak laki-lakinya yang berusia 5 tahun. Pada hari itu, mereka dipakaikan baju terbagusnya kemudian diajak pergi mengunjungi kuil dan didoakan untuk kesehatan dan pertumbuhannya.
Anak-anak yang sedang merayakan shici-go-san menerima sebuah chitoseame /permen dengan harapan anak bisa berumur panjang. Dan kantong tempat chitoseame/permen tersebut bergambar Tsuru-Kame (burung bangau-penyu) dan Shou-chiku-bai (pinus-bambu-prem) yang dipercaya sebagai jimat yang bisa mendatangkan keberuntungan atau kemujuran.

MUSIM DINGIN

Hari natal, tanggal 24-25 Desesember

10908535585_5ce4401780_b

Agama kristen tidak begitu melekat di Jepang, tetapi seperti negara-negara lain pada umumnya, hari natal menjadi satu perayaan yang cukup besar. Bagi orang Jepang memaknai perayaan natal ini lebih cenderung pada berpesta dan berkumpul dengan teman atau berkencan dengan pacar daripada berkumpul bersama keluarga atau mengadakan pesta keluarga.

Toshikoshi oshogatsu-tahun baru, 31 Desember-3Januari

11698288613_3b8593a43e_b

Tanggal 31 Desember adalah hari Ohmisoka (malam tahun baru). Saya pikir masing masing negara punya tradisi yang bervariasi dalam menyambut datangnya tahun baru. Kalau menyebut Ohmisoka yang terpikirkan adalh “Kohaku Uta Gassen” (acara mebarung musik malam tahun baru yang di produksi oleh NHK Jepang) dan Toshikoshi soba.
Yang dimaksud Toshikoshi soba adalah makan soba/mie Jepang dengan harapan bisa berumur panjang seperti halnya wujud mie yang panjang. Selama tiga hari mulai tanggal 1 Januari sampai tanggal 3 Januari hari libur. Masakan keunggulan tahun baru adalah *Ozoni dan *Osechi.
Pada hari pertama di tahun baru orang Jepang mendatangi kuil (kuil Shinto), bersyukur atas satu tahun yang telah berlalu dan berdoa supaya dapat melewati satu tahun ke depan dengan tenang dan damai.Itulah namanya “Hatsumoude”
*Ozoni :masakan berkuah yang berisi mochi. Alat dan bumbu yang dipakai berbeda-beda tergantung keluarga dan daerah sehingga menjadi masakan yang mencerminkan tradisi dan keistimewaan daerah.
*Osechi :telur ikan, makanan manis, ganggang/sejenis rumput laut gulung, sayur-sayuran, dan lain-lain sebagai petanda baik, itu semua masakan yang bisa tahan lama, dimasukkan ke dalam Juubako (kotak kayu bersusun), di makan bersama seluruh anggota keluarga selama perayaan tahun baru. Lauk pauknya terpisah-pisah dan memiliki makna masing-masing.

Seijin no hi (Hari kedewasaan), senin ke-dua di bulan Januari

8374764193_52e227050e_b

Meskipun perayaan tahun baru sudah selesai, namun perayaan di bulan Januari belum habis. Yaitu ada hari kedewasaan. Perempuan mengenakan kimono Furisode , laki laki mengenakan *Hakama atau setelan jas, kemudian pergi mengikuti upacara orang dewasa. Orang muda yang mencapai usia 20 tahun berkumpul di aula atau gedung pertemuan daerahnya masing-masing untuk upacara kedewasaan.
Masingマmasing negara mungkin juga mempunyai hari perayaan kedewasaan. Sedangkan di Jepang perayaan kedewasaan aslinya jatuh pada tanggal 15 Januari. Tetapi saat ini supaya bisa libur berturut-turut diadakan pada minggu ke-dua di bulan Januari. Harinya berubah tergantung tahun saat itu.

*Furisode : kimono berlengan panjang yang hanya dikenakan oleh orang perempuan yang belum menikah, setelah menikah lengan panjang kimono itu dipendekkan.
*Hakama : pakaian yang menutup setengah badan ke bawah seperti celana panjang yang longgar.

Setsubun, tanggal 3 Februari

Sebelum hari pertama musim semi, ada sebuah tradisi untuk membuang kejahatan dengan cara menaburkan kacang dele sambil meneriakkan “oni wa soto, fuku wa uchi” (kejahatan ke luar, kebahagiaan ke dalam). Biasanya juga makan kacang dele dalam jumlah yang sama dengan usianya. Selain itu juga ada tradisi makan sushi Ehouo-maki. Pada waktu makan sushi Ehou-maki biasanya makan sambil menghadap ke arah mata angin tempat bersemayamnya dewa. Tiap tahun arahnya berbeda, kemudian saat makan tidak boleh berbicara, jika berbicara konon keberuntungannya akan menjauh.

Hari valentine, tanggal 14 Februari

Perayaan hari valentine telah menyebar di seluruh dunia. Tradisi di Jepang pada perayaan ini, perempuan memberikan coklat kepada laki-laki. Namun, tidak hanya kepada pacar tetapi juga bisa kepada seorang teman atau kepada orang kantor.

Hinamatsuri, tanggal 3 Maret

4391022249_a358fe6457_b

Hinamatsuri artinya festival boneka Hina. Yaitu festival yang ditujukan kepada anak perempuan dan mendoakan anak perempuan agar bisa tumbuh dengan baik dan hidup bahagia. Festival ini disebut juga festival tahunan bunga Momo. Pada waktu itu memajang boneka Hina dan merayakannya dengan makan masakan seperti sup kerang besar atau Chirashi-zushi.

Wisuda, bulan Maret

Bulan maret, musimnya upacara kelulusan/wisuda. Jadwal wisuda berbeda-beda tergantung universitas atau sekolah yang bersangkutan. Tetapi umumnya dilaksanakan pada pertengahan bulan Maret. Dalam pelaksanaanya pun tiap-tiap daerah memiliki cara yang berbeda, ada yang mengenakan seragam SMP bagi murid SD yang mengikuti upacara kelulusan, dan sebagainya. Selain itu juga ada lagu kenangan wisuda yang berbeda tiap tahunnya.

White day (Hari Putih), tanggal 14 Maret

Saya kira banyak orang yang tahu bahwa perayaan White Day dicetuskan oleh negeri sakura-Jepang, namun sekarang sudah menyebar di jajaran Asia. Pada perayaan Valentine day yang diselenggarakan pada tanggal 14 Februari,laki laki menerima coklat dari perempuan, sedangkan pada white day ini kebalikannya, laki-laki memberi kue atau permen atau hadiah sebagai balasan kepada perempuan yang memberinya coklat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar