Minggu, 13 September 2015

Negara Jepang


Tentang negara Jepang
Negara Jepang adalah salah satu negara maju di kawasan Asia. Hal-hal yang perlu diketahui tentang negara Jepang adalah:
  • Luas wilayah : 377.643 km persegi
  • Ibu kota : Tokyo
  • Bentuk pemerintahan : Kekaisaran
  • Kepala negara : Kaisar
  • Kepala pemerintahan : Perdana Menteri
  • Kaisar : Akihito
  • Perdana Menteri : Shinzō Abe
  • Lagu kebangsaan : Kimigayo Murayama
  • Jumlah Penduduk (2012) : 126.000.000 jiwa
  • Bahasa : Jepang
  • Agama mayoritas penduduk : Shinto
  • Mata uang : Yen
  • Bandar udara internasional : Narita dan Haneda
  • Perusahaan penerbangan : Japan Airlines (JAL)

Batas wilayah
Batas-batas geografis negara Jepang adalah sebagai berikut :
  • Utara : Laut Okhotsk dan Pulau Shakalin
  • Timur : Samudera Pasifik
  • Selatan : Samudera Pasifik dan Laut Cina Selatan
  • Barat : Selat Korea dan Laut Jepang
Pemerintahan
Jepang (Japan) disebut negeri Matahari Terbit atau Negeri Sakura. Bantuk pemerintahannya adalah kekaisaran yang dikepalai oleh seorang kaisar (sekarang Akihito). Menurut kepercayaan bangsa Jepang, kaisar adalah keturunan Dewa Matahari atau Dewa Amaterasu.

Jepang merupakan kerajaan konstitusional dengan kepala negaranya seorang Kaisar dan kepala pemerintahan dipegang oleh Perdana Menteri. Parlemennya disebut Diet yang terdiri dari Dewan Perwakilan dan Dewan Penasihat.
Semula Jepang merupakan negara tertutup dari pengaruh asing. Sejak tahun 1854, saat perpindahan kekuasaan dari kaum Shogun kepada Mikado (kaisar), Jepang mulai berkembang. Shogun adalah orang-orang yang diberi kekuasaan mutlak oleh raja untuk memerintah suatu daerah. Raja pada waktu itu hanya mementingkan agama, hidup dalam biara dan dianggap sebagai dewa.
Jepang mulai maju pesat setelah adanya pengaruh dari barat. Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1904-1905 menambah kepercayaan orang-orang Jepang akan kemampuan dirinya. Pada permulaan Perang dunia 2, Jepang mengalami kemenangan perang yang gemilang. Ham[ir seluruh negara di Asia dapat dikuasai, termasuk Indonesia, Malaysia dan Filipina. Namun akhirnya Jepang menyerah kepada Sekutu setelah Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat.

Jepang menjadi porak poranda kembali. Keadaan ekonominya merosot tajam. Baru mulai tahun 1950 Jepang membangun kembali negaranya. Berkat sifat disiplin yang tinggi dan kerja keras yang tak mengenal lelah, maka Jepang tumbuh kembali dan menjadi salah satu negara industri yang sangat maju.

Sekarang Jepang merupakan negara dengan standar hidup tertinggi di Asia, bahkan termasuk salah satu yang tertinggi di dunia. Nama Jepang diberikan oleh orang Italia bernama Marcopolo, orang Jepang sendiri menamakan negerinya Nippon atau Dai Nippon. Perana Menteri Jepang sekarang adalah Shinzo Abe.

Keadaan geografi

Terletak antara 20 derajat LU - 47 derajat LU. Jepang merupakan negara kepulauan yang terbentang dari utara ke selatan sepanjang kurang lebih 2.400 km, terdiri atas 4 pulau utama, yaitu : Pulau Hokaido (Yeso), Pulau Hondo (Honshu), Pulau Syikoku dan Pulau Kyushu. Hondo adalah pulau terbesar. Daratan Jepang sebagian besar bergunung-gunung, sehingga sungai-sungainya pada umumnya pendek-pendek dan tidak baik untuk pelayaran.

Gunung yang tertinggi adalah Gunung Fuji atau Fujiyama, yang dianggap keramat oleh bangsa ini. Masih ada sekitar 58 gunung api di Jepang, makanya sering terjadi gempa bumi. Iklim bagian selatan berbeda dengan iklim bagian utara. Makin ke utara suhu udara semakin dingin dan curah hujan semakin sedikit. Sesuai dengan iklimnya, tumbuh-tumbuhan alami di bagian utara merupakan hutan cemara. Sedangkan bagian tengah hutan campuran dan selatan hutan musim.

Tentang negara Jepang

Penduduk

Jumlah Penduduk pada tahuyn 2012 adalah 126.000.000 jiwa, Laju pertumbuhan penduduknya rendah, yaitu 0,39% pertahun, berkat keberhasilan pelaksanaan program keluarga berencana. Orang Jepang termasuk golongan induk bangsa Mongoloid. Penduduk aslinya adalah suku bangsa Ainu yang tinggal di pulau Hokaido. Sebagain besar penduduk beragam Shinto, yaitu pemujaan pada Dewa Matahari, sebagain lagi beragama Budha.

Perekonomian

Karena luas tanah yang terbatas, pertanian dilaksanakan secara intensif dan mekanis, tanah pertanian selalu dipupuk dan mendapat irigasi. Hasil pertanian yang utama adalah padi, gandum, jagung, kacang-kacangan. Dari perkembunan dihasilkan teh hijau yang diekspor. Kegiatan peternakan juga selalu dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan daging, susu dan telur di dalam negeri yang selalu meningkat. Namun, orang Jepang sendiri menyukai ikan.

Jepang merupakan salah satu negara penghasil ikan terbesar di dunia. Penangkapan ikan dilakukan dengan menggunakan teknologi modern yang disertai fasilitas pelabuhan yang baik. Laut di sekitar negara ini memang kaya akan plankton, karena di situ merupakan pertemuan dua arus samudra, yaitu arus dingin Oyashio dari utara dan arus panas Kuroshio dari selatan.

Dari pertambangan dapat dihasilkan batubara, tembaga, bijih besi, timah, dan belerang. Akan tetapi, hasil-hasil tambangnya tidak mencukupi untuk industri dalam negeri, sehingga bahan-bahan tambang masih harus diimpor, termasuk minyak bumi dan gas alam. Industri Jepang memang maju dengan pesat, mulai dari industri, kerajinan tangan, industri ringan sampai industri berat. Sekarang Jepang menjadi negara industri terbesar kedua setelah Amerika Serikat.

Industri Jepang terdapat di :
  1. Daerah industri Keihin di dataran Kwanto, sekitar Tokyo.
  2. Daerah industri Hanshin, terletak di antara kota-kota Osaka-Kobe- di dataran Kinki, mengelilingi Teluk Osaka.
  3. Daerah industri Chukyo di dataran Nobi, sekitar Teluk Ise.
  4. Daerah industri Kitakyushu, teletak di bagian utara Pulau Kyushu.
Jepang merupakan negara industri nomor dua di dunia setelah Amerika Serikat. Faktor-faktor yang mendukung berkembangnya industri di negara ini sebagai berikut :
  1. Tenaga listrik (PLTA) dengan biaya yang murah dan mudah di dapat.
  2. Tenaga buruh banyak, terampil dan terlatih.
  3. Para tenaga kerja mempunyai semangat dan kemauan untuk bekerja keras.
  4. Letaknya yang strategis karena dekat dengan sumber bahan baku (pemasok dan daerah pemasaran).
  5. Pelabuhan laut yang menunjang untuk kegiatan ekspor.
  6. Sistem transportasi dalam negeri yang sangat baik, terutama jaringan lalu lintas kereta api.
  7. Adanya bantuan dana dari Amerika Serikat yang dilakukan untuk rehabilitasi perekonomian setelah Perang Dunia II.
Faktor pendukung Jepang sebagai negara maju

Negara yang mendapat julukan Negeri Sakura ini merupakan negara yang kuat dengan penduduk yang memiliki keinginan keras. Hal ini dapat menjadikannya salah satu negara maju di dunia. Faktor pendorong Jepang menjadi negara maju diantaranya sebagai berikut :

  • Memiliki pendapatan per kapita yang tinggi, yaitu sebesar US $ 27.380.
  • Penduduknya memiliki kemauan yang keras. Hal ini menjadikan Jepang dapat bangkit dari kesalahan perang yang sangat besar pada masa Perang Dunia II. Kerusakan dan kerugian besar tersebut dapat pulih dengan cepat dan menjadi maju hingga sekarang.
  • Memiliki modal yang sangat besar untuk kemajuan ekonominya.
  • Memiliki banyak tenaga kerja yang ahli dan terampil.
  • Memiliki jalur pemasaran yang luas. Dilaksanakannya politik dumping yang menyebabkan barang-barang hasil industri cepat laku di pasaran.
Hubungan dengan Indonesia

Dengan pemerintah RI telah terjalin hubungan yang baik, meliputi bidang pendidikan, kebudayaan, perdagangan dan sebagainya. Dalam usaha meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan di Jakarta dibentuk Lembaga Indonesia-Jepang serta dilakukan tukar-menukar mahasiswa.

Dibidang perdagangan, Jepang memegang peranan penting, karena negeri Sakura ini merupakan tujuan ekspor utama bagi Indonesia, sebaliknya Indonesia merupakan negara yang menyediakan bahan-bahan keperluan untuk industri Jepang. Ekspor Indonesia ke Jepang berupa minyak bumi mentah, gas alam cair, alumunium, bijih logam, kayu, kopi. Sedangkan dari Jepang Indonesia mengimpor hasil-hasil industri, seperti kendaraan bermotor, barang-barang elektronik,, mesin industri,, lembaran besi dan baja, bahan kimia, pipa besi dan baja.

Relief negara Jepang

Relief negara Jepang

Relief negara Jepang. Gunung tertinggi di Jepang yaitu Gunung Fuji atau Fujiyama, dengan ketinggian mencapai 3.779 meter. Pegunungan di negara Jepang merupakan rangkaian dari jalur sirkum Pasifik. Jumlah gunung berapi di negeri Sakura ini terdapat 200 dengan 50 buah gunung api yang masih aktif.
Letusan gunung berapi dan gempa bumi sangat sering terjadi. Dataran rendah ada sekitar 16% dari seluruh daratan di Jepang. Dataran rendah yang luas seperti dataran rendah Kwanto, Kinki dan Nobi, yang terletak di Pulau Honshu.
Sungai terpanjang di Jepang adalah Sungai Shimono dengan panjang sekitar 353 km, yang terletak di Pulau Honshu, yang digunakan untuk
 pembangkit tenaga listrik dan irigasi.

Danau terbesar di Jepang yaitu danau Biwa terletak di dekat Kyoto. Garis pantainya tidak beraturan bentuknya tetapi baik untuk dijadikan pelabuhan.
Dataran terendah di Jepang -3,4 di bawah permukaan laut. Lautan di Jepang adalah tempat pertemuan arus dingin yang di sebut oyashiwo dan arus panas yang di sebut kuroshiwo yang mengakibatkan banyak ikannya.

Musim

4 musim yang mewarnai Jepang yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin.

Kepulauan Jepang, sebagian besar berada di zona sedang dan iklimnya dicirikan dengan 4 perubahan musim yang jelas. Sifat iklim yang seperti ini telah lama menjadi sumber kesenangan yang besar.


MUSIM SEMI — Pohon-pohon plum dan sakura mekar serentak




MUSIM SEMI
Mulai hari pertama di bulan Maret, saat bunga plum pertama kali mekar, hingga hari terakhir bulan Mei, saat bunga sakura terakhir gugur dari pohonnya di Jepang utara, musim semi adalah saatnya kelahiran kembali bagi alam dan perayaan manusia di seluruh negeri.

MUSIM PANAS — Saatnya bermain di alam




MUSIM PANAS
Musim panas adalah saatnya menanam padi, dan juga saatnya seluruh Jepang diselimuti warna hijau tumbuh-tumbuhan. Warna hijau daun-daun pohon sakura, maple, ek dan kastanye di hutan-hutan gunung kontras dengan warna yang lebih tua dari pohon-pohon pinus yang hijau sepanjang tahun, sedangkan pucuk-pucuk pohon bambu yang halus berayun dengan lembut di seluruh negeri.
Musim panas adalah musimnya kembang api. Hampir setiap malam, masyarakat di seluruh Jepang mengadakan pesta kembang api yang penuh warna menyemarakkan langit di malam hari.

MUSIM GUGUR — Daun penuh warna dan musim panen



MUSIM GUGUR
Meskipun musim panas berkepanjangan hingga September di sana-sini, pada Bulan Oktober sebagian besar Jepang sudah menikmati cuaca yang sejuk dan segar musim gugur.
Musim gugur di Jepang bercirikan daun yang berubah warna menjadi warna-warna terang seperti merah, emas, tembaga, dan kuning, dan berterbangan berputar-putar hingga akhirnya jatuh ke tanah. Daun-daun tersebut menghiasi bukit-bukit dan pegunungan bagaikan karpet penuh warna. Ini adalah musim panen. Di daerah-daerah pedesaan, sawah-sawah berubah warna menjadi warna emas, dan padi-padinya sebentar lagi akan dipotong dan ditumpuk atau digantung dengan barisan yang rapi dan rata. Waktunya berbagai festival, pertandingan olahraga dan pesta-pesta budaya di seluruh negeri.

MUSIM DINGIN — Musim kegembiraan penuh salju



MUSIM DINGIN
Kecuali Jepang bagian utara yang ekstrim, musim dingin di Jepang tidak terlalu berat, dan biasanya diimbangi dengan sinar matahari yang hangat dan langit biru.
Sedangkan di wilayah utara, beragam festival yang terkait salju dan es diadakan di sana. Wisatawan dan penduduk bersama-sama menikmati patung salju dan es yang besar dan ikut dalam adat dan acara-acara pedesaan yang ada pada musim ini.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar